Rabu, 02 Februari 2011

dalam malam

ketika malam begitu terhenyak
hingga tiada yang tersadar dalam angan-angan
ada satu mata yang masih terjaga
bibirnya bergetar, ada sebuah nama yang disebutnya
tetes demi tetes embun hangat itu mengalir
menggenang di pipi
wanita itu larut dalam pekatnya malam

masih disana
di kamar petak yang menahannya
dalam do'a yang tak ingin cepat-cepat ia sudahi
cinta ini serasa tak akan pernah cukup
untuk membalas cinta mu yang amat tulus itu

Allah titip ibuku
yang kini jauh berada di sampingku
titip setitik cinta ini
untuk wanita yang menggenggam surgaku
di telapak kakinya

S A in action





semoga malam selalu indah dipandang
agar kalian tak pernah merasa kesepian.....

teruntuk sahabat

Never mind! Keep smiling ya?

oleh Langit Senja pada 30 Januari 2011 jam 18:22
Jika hari ini kau jadi pemimpin mka jdkan itu sebuah pembelajaran . Sahabat, aku akan tetap dsmping mu ktk kau merasa sndrian. Aku akn memandangmu bhgya dr kejauhan ktka kau tertawa bersama anggota mu yg lain. Aku akan meneteskan air mata kebahagiaan utkmu. Aku akan tersenyum bangga ketika keberhasilanmu tercapai. Berbahagialah dgn ini. Tetap tersenyum menatap hari yg terasa gelap utkmu jdkn it sbg pemantik chaya yg lain. Jdkan ini bagian pembelajaran utk mu. Sbg bagian dari proses kehidupan ini memang sulit. Namun yakinlah Allah dekat di hatimu. Keep smiling ya?

Teruntuk shbt ku yg terpilih mjd seorang ketua di tgl 30 jan 2011
SUKSES!

Selasa, 01 Februari 2011

Ketika kupandang langit
Terhenyak kusadari kekerdilan diriku
Kupandang lagi langit
Aku hanyalah satu partikel udara dalam luasnya langit itu
Kembali kupandangi langit
Lagi-lagi kutemukan keterbatasan diriku diantara langit yang tak berbatas
Masih langit yang sama yang kupandangi
Aku tidak juga beranjak membesar apalagi menyaingi ke-Maha Besar-an langit
Langit itu tak terhindarkan untuk terus terpandang
Dan aku masih tetap tak tertangkap ekor mata langit dalam ragam warna dan bentuk yang ditangkapnya
Setiap kali kupandangi langit
Aku sadar, aku bukan siapa-siapa
Yang tak mampu berbuat apa-apa
Sampai kapanpun
Karna ada yang langit sembunyikan akan aku dan yang dinaunginya
Bahwa langit tak terelakkan untuk bisa ditandingi
Langit akan selalu mengingatkanku pada-Mu.

Senin, 31 Januari 2011

hari-hari penuh penat
untung saja senyum sahabat ada disini
menyinari hati
seperti mentari

kalau saja mereka tak diizinka-Nya disisi
munkin aku akan sepi
menjalani hari-hari